Rangkaian Arus Bolak-Balik : Resistor - Induktor dan Kapasitor .Pengertian Rumus dan contoh Soal Penyelesaian - jessipermata
ARUS DAN TEGANGAN BOLAK-BALIK
Tugas 20
Arus
dan tegangan listrik yang selalu mempunyai nilai tetap, tidak berubah terhadap
waktu disebut arus dan tegangan DC ( Direct Current ). Adapun arus dan tegangan
bolak – balik adalah arus dan tegangan yang nilainya selalu berubah terhadap
selalu berubah terhadap waktu secara periodik. Besaran seperti ini disebut arus
dan tegangan AC ( Alternating Current ). Pada arus dan tegangan AC kita akan dapat mengukur nilai
maksimum yang dihasilkan dan frekuensi osilasi yang dihasilkan oleh sumbernya.
Sumber arus bolak-balik adalah
generator arus bolak-balik. generator arus bolak-balik terdiri dari kumparan
persegi Panjang yang di putar dalam medan magnetik homogen. Gaya gerak listrik
yang dihasilkan oleh generator berubah secara periodik menurut fungsi sinus
atau cosinus. GGL sinusoidal ini dihasilkan oleh sebuah kumparan yang berputar
dengan laju sudut tetap.
Tegangan yang dihasilkan
berupa tegangan sinusoidal dengan persamaan:
ε = NBAω sin ωt dan εm = NBAω
sehingga didapatkan persamaan
:
ε = εm sin ωt
atau
V = Vm sin ωt
Atau
I = Im sin ωt
Keterangan :
εm = Vm
= tegangan
maksimum ( Volt )
Im = arus maksimum ( ampere )
Contoh soal :
1.jika
sumbu vertical diatur pada tegangan 4 V/cm, waktu dalam arah horizontal
menunjukkan 25 ms/cm dan dalam tiap kotak mempunyai ukuran 1 cm x 1 cm,
tentukan :
a.
tegangan maksimum sumbu AC
b.
frekuensi sumber AC
Nilai tegangan efektif ( Vef ) dan arus efektif ( ief )
Rumus :
Keterangan :
Vef = tegangan efektif ( Volt )
Vm = tegangan maksimum ( Volt )
im = arus maksimum ( Ampere )
Catatan :
Tegangan AC yang ditunjukkan oleh alat ukur voltmeter
adalah harga efektif ( Vef )
contoh soal :
1.
sebuah voltmeter AC dihubungkan ke sumber tegangan AC menunjukkan nilai 220
volt, hitung :
a.
tegangan maksimum ( Vm )
b. arus
efektif yang mengalir melalui hambatan 11 Ω
yang dihubungkan ke sumber tegangan.
2. suatu sumber tegangan AC dihubungkan ke osiloskopdan menghasilkan bacaan sebagai berikut:
Jika pengatur vertical diatur pada 4 V/cm sedangkan pengatur horizontal pada
5 ms/cm , tentukan :
a. tegangan maksimum sumber AC
b. tegangan efektif
c. frekuensi sumber AC
3.
Arus bolak -balik PLN frekuensinya 50 Hz yang sampai ke rumah-rumah apabila
diukur dengan voltmeter tegangannya 220 volt. Tentukan :
a. tegangan maksimumnya
b. persamaan tegangan sesaatnya
c. tegangan pada t = 1/600 detik
Resistor, inductor dan kapasitor dalam rangkaian AC
1. Rangkaian AC untuk resistor murni
V = Vm sin ωt
Atau
I = Im sin ωt
Vm = Im
R
Keterangan :
εm = Vm
= tegangan
maksimum ( Volt )
Im = arus maksimum ( ampere )
2. Rangkaian AC untuk inductor murni
Rumus :
XL = ω L
I = Im sin ωt
V = Vm sin ( ωt + 90o )
V = XL I atau Rumus :
XL = ω L
I = Im sin ωt
V = Vm sin ( ωt + 90o )
V = I . XL atau Vm = Im . XL
XL
= reaktansi induktif ( Ω )
ω =
kecepatan sudut ( rad/s )
L = induktansi diri atau inductor ( Henry )
Contoh soal :
1. Perhatikan gambar rangkaian berikut
Grafik hubungan V dan I yang benar adalah......
3. Rangkaian AC untuk kapasitor murni ( bersifat kapasitif )
grafik :
Rumus :
I = Im sin ( ωt + 90o )
V = Vm sin ωt
V = I . XC atau Vm = Im . XC
Keterangan :
XL = reaktansi kapasitif ( Ω )
ω =
kecepatan sudut ( rad/s )
C = kapasitas kapasitor( Farad )
Contoh soal :
1. Perhatikan gambar rangkaian berikut
Grafik hubungan V dan I yang benar adalah
2. sebuah kapasitor besarnya 25 mikro farad dihubungkan dengan sumber tegangan AC 200 Volt, 1000 rad/s. maka arus yang mengalir pada kapasitor adalah…..
4. Rangkaian seri R – L ( bersifat induktif )
Rumus :
VR = Vm sin ωt
VL = Vm sin ( ωt + 90o )
Atau :
VR = I . R
VL = I . XL
Rumus impedansi ( Z ) :
Vm = Im Z
VLm = Im
XL
Arah fasor :
tan 𝛗 = VL
/ VR
atau
tan 𝛗 = XL
/ R
Keterangan :
Z = impedansi rangkaian ( Ω
)
XL = reaktansi induktif ( Ω )
L = inductor ( H ) atau ( Henry )
VR = tegangan pada
hambatan R ( Ω )
VL = tegangan pada reaktansi induktif XL
( Ω )
Contoh soal :
1. perhatikan gambar berikut
Tentukan :
a. nilai impedansinya ( Z )
b. besar arus listrik yang
mengalir
c. beda potensial pada R da XL
d. sudut fase antara arus dan
tegangan
5. Rangkaian seri R – C ( bersifat kapasitif )
Rumus :
VR = Vm sin ωt
VC = Vm sin ( ωt - 90o )
Atau :
VR = I . R
VC = I . XC
Vm = Im Z
VCm = Im
XC
Arah fasor :
tan 𝛗 = - VC
/ VR
atau
tan 𝛗 = - XC
/ R
Keterangan :
Z = impedansi rangkaian ( Ω
)
XC = reaktansi kapasitif( Ω )
L = inductor ( H ) atau ( Henry )
VR = tegangan pada
hambatan R ( Ω )
VC = tegangan pada reaktansi kapasitif XC
( Ω )
Contoh soal :
1. perhatikan gambar berikut :
Tentukan :
a. nilai impedansinya ( Z )
b. besar arus listrik yang
mengalir
c. beda potensial pada R da XC
d. sudut fase antara arus dan
tegangan
6. Rangkaian seri R – L - C ( bersifat kapasitif )
Rumus :
VR = Vm sin ωt
VL = Vm sin ( ωt + 90o )
VC = Vm sin ( ωt - 90o )
Atau :
VR = I . R
VL = I . XL
VC = I . XC
Arah fasor :
tan 𝛗 = ( VL
- VC ) / VR
atau
tan 𝛗 = ( XL
- XC ) / R
Keterangan :
Z = impedansi rangkaian ( Ω
)
XC = reaktansi kapasitif( Ω )
L = inductor ( H ) atau ( Henry )
VR = tegangan pada
hambatan R ( Ω )
VC = tegangan pada reaktansi kapasitif XC
( Ω )
Catatan :
· Jika XL > XC → tan 𝛗 = positif ( + ) ,
tegangan mendahului arus, rangkaian bersifat induktif
· Jika XL < XC → tan 𝛗 = negatif ( - ) , arus
mendahului tegangan, rangkaian bersifat kapasitif
· Jika XL = XC → tan 𝛗 = nol ( 0 ) , rangkaian
RLC mengalami resonansi Z = R ( Z
nilainya minimun )
7. Resonansi Rangkaian seri R- L – C
· XL
= XC
· Nilai Z
= R ( Z nilainya minimum )
· Im
atau Ief = maksimum
Frekuensi Resonansi ( f )
Penurunan rumus :
Contoh soal Rangkaian RLC
1. perhatikan rangkaian seri RLC berikut,
Kuat arus yang mengalir pada R adalah…………..
2. perhatikan rangkaian
seri RLC berikut
Apabila impedansi rangkaian 500Ω, maka hambatan pada resistor R adalah….
3. perhatikan rangkaian seri RLC berikut :
Beda potensial antara titik A dan B adalah…………..
4. perhatikan rangkaian seri RLC berikut :
Kuat arus maksimum dari rangkaian adalah….
5. perhatikan rangkaian seri RLC berikut
Nilai arus efektif rangkaian adalah…
6. perhatikan rangkaian seri RLC berikut :
Jika tegangan maksimum sumber arus listrik 200 Volt, maka
besar kuat arus maksimum yang mengalir pada rangkaian adalah…
7. perhatikan rangkaian seri RLC berikut
Jika sumber tegangan efektif 250 volt dan kecepatan sudut
1000 rad/s, maka arus efektif rangkaian adalah…
8. perhatikan rangkaian seri RLC berikut
Kuat arus yang mengalir dalam rangkaian adalah...
Jawaban :
sama dengan nomor 4
9. Rangkaian RLC disusun seperti gambar di samping. Grafik gelombang
sinus yang dihasilkan jika XL > XC adalah……………
Jawab :

10. Rangkaian seri RLC
masing-masing R = besarnya 600 Ω, L = 2H dan
C = 10 mikrofarad. Dipasang pada sumber tegangan V = 100√2 sin 100t dalam SI. Daya
disipasi dalam rangkaian tersebut adalah ...
11. perhatikan
rangkaian seri RLC berikut :
Tentukan :
a. impedansi rangkaian
b. arus efektif rangkaianμ
c. factor daya
d. sudut fase antara arus dan tegangan
e. daya disipasi dalam rangkaian
f. daya disipasi dalam hambatan R
Post a Comment for "Rangkaian Arus Bolak-Balik : Resistor - Induktor dan Kapasitor .Pengertian Rumus dan contoh Soal Penyelesaian - jessipermata"