Gaya Gesek : Pengertian, Rumus dan Contoh Soal - jessipermata
Gaya Gesek
( Gaya Gesek : Pengertian, Rumus dan Contoh Soal )
Beberapa pengertian :
1. Gaya gesek
akan muncul jika ada kekasaran dari
permukaan benda yang bersentuhan
2. Kekasaran
permukaan benda dinyatakan dengan
koefisien gesek
( μs dan μk )
3. Semakin
kasar permukaan benda yang bergesekan , semakin besar pula koefisien gesekannya
4. Koefisien
gesek statis bekerja saat benda diam ( μs ) sedangkan koefisien gesek kinetik bekerja saat benda bergerak
( μk )
5. Nilai μs
> μk , selalu
6. Besarnya
gaya gesek tidak bergantung pada luas bidang yang bergesekan , tetapi
bergantung pada kekasaran permukaan dan besarnya gaya normal
7. Arah gaya
gesek selalu berlawanan dengan arah benda
Gaya gesek pada bidang datar
1. benda diam atau benda tepat
akan bergerak
Rumus :
ΣF = 0
F
– fs = 0
Jika
F < fs , artinya benda
diam
Jika
F = fs , artinya benda tepat akan bergerak
Jika
F > fs , artinya benda
bergerak
Gaya
gesek statis ( fs )
Yaitu
gaya yang timbul saat benda diam
Rumus
:
fs
= μs
N
Gaya
gesek kinetik ( fk )
Yaitu
gaya yang timbul saat benda diam
Rumus
:
fk
= μk
N
keterangan :
F = gaya luar yaitu gaya tarik
atau gaya dorong ( N )
fs = Gaya gesek statis
( N )
fk = Gaya gesek kinetic
( N )
μs = koefisien
gesek statis ( N )
μk = koefisien
gesek kinetik ( N )
w = berat benda ( N )
N = gaya normal ( N )
2. benda bergerak
Rumus :
ΣF = ma
F
– fk = ma
a = percepatan benda ( m/s2
)
1. sebuah benda diletakkan
dibidang kasar, jika massa benda 20 kg, koefisien gesek statis 0,4 dan
koefisien gesek kinetic 0,2. jika benda ditarik dengan gaya sebesar 60 N, tentukan :
a. gaya gesek statis dan gaya
gesek kinetic
b. apakah benda diam atau
bergerak
c. gaya gesek benda
2. sebuah benda diletakkan dibidang kasar, jika massa benda 15 kg, koefisien gesek statis 0,5 dan koefisien gesek kinetic 0,3. jika benda ditarik dengan gaya sebesar 100 N tentukan :
a. gaya gesek statis dan gaya
gesek kinetic
b. apakah benda diam atau
bergerak
c. gaya gesek benda
d. percepatan benda
3. Diketahui massa A = 5 kg
dan massa B = 10 kg . koefisien gesek antara A dan B = 0,1. Jika koefisien
gesekan antara B dengan bidang atau lantai = ½, tentukan besarnya gaya F tepat
benda B akan bergerak (
4. Tiga buah balok bermassa m1
= 2 kg, m2 = 3 kg dan m3 = 5kg saling dihubungkan tali dan
diletakkan pada suatu permukaan kasar yang kofisien geseknya 0,2. kemudian balok
tersebut ditarik dengan gaya sebesar 50 N. jika g = 10 m/s2. Tentukan
:
a. gaya gesek pada m1,
m2 dan m3
b. percepatan system
c. tegangan tali T1
d. tegangan tali T2
5. sebuah benda diletakkan
dibidang kasar, jika massa benda 10 kg dengan koefisien gesek kinetic 0,25 kemudian balok
tersebut ditarik dengan gaya sebesar 80 N membentuk sudut 37o
terhadap arah mendatar. jika g = 10 m/s2. Tentukan :
tentukan :
a. gaya Normal benda dan gaya gesek kinetik
b. percepatan benda
6. Tiga buah balok bermassa m1
= 2 kg, m2 = 3 kg dan m3 = 5 kg saling dihubungkan tali dan
diletakkan pada suatu permukaan kasar yang kofisien geseknya 0,3. kemudian
balok tersebut ditarik dengan gaya sebesar 50 N membentuk sudut 37o
terhadap arah mendatar. jika g = 10 m/s2. Tentukan :
a. gaya gesek pada m1,
m2 dan m3
b. percepatan system
c. tegangan tali T1
d. tegangan tali T2
7. Dua buah balok bermassa m1
= 4 kg, m2 = 6 kg saling dihubungkan tali dan diletakkan pada suatu
permukaan kasar yang kofisien geseknya 0,1. kemudian balok tersebut ditarik
dengan gaya sebesar 60 N membentuk sudut 53o terhadap arah mendatar.
jika g = 10 m/s2. Tentukan :
a. gaya gesek pada m1 dan
m2
b. percepatan system
c. tegangan tali T
8. perhatikan gambar di bawah ini. jika massa benda A = 4 kg dan massa benda B = 6 kg dan koefisien gesek kinetic antara balok A dengan meja 0,2, tentukan :
a. percepatan system
b. c. tegangan tali T
9. perhatikan gambar di bawah
ini. jika massa benda A = 40 kg dan massa benda B = 20 kg dan
koefisien gesek kinetic antara balok A dengan meja 0,1 , tentukan besar gaya yang harus diberikan agar system
bergerak ke kiri dengan percepatan 4 m/s2.
10.massa balok A dab B pada
gambar adalah 20 kg dan 10 kg. koefisien antara balok A dengan bidang adalah
0,1. Untuk mencegah balok B bergerak, massa balok C minimum yang diperlukan
adalah..
Gaya - gaya yang bekerja pada
benda di bidang miring ( Licin )
a. benda tidak diberi gaya luar F ( turun sendiri )
Rumus :
ΣF = m a
w sin α = m a
b. benda ditarik gaya luar sebesar F ke atas
Rumus :
ΣF = m a
F - w sin α = m a
F - mg sin α = m a
c. benda ditarik gaya luar sebesar F ke bawah
Rumus :
ΣF = m a
w sin α - F = m a
mg sin α – F = m a
contoh soal :
1. sebuah benda bermassa 15 kg
terletak di atas bidang miring yang licin. Jika g = 10 m/s2 dan
sudut kemiringan bidang α = 370, tentukan percepatan benda jika:
a. benda tidak diberi gaya
b. benda di tarik ke atas
sebesar 200 N
c. benda di tarik ke bawah
sebesar 100 N
Gaya gesek yang bekerja pada bidang miring
a. benda tidak diberi gaya
luar F ( turun sendiri )
Rumus :
Gaya normal N
ΣF = 0
N – w cos α = 0
N = w cos α
Gaya gesek fk
fk = μk N
fk = μk w cos
α
arah gerak benda :
ΣF = m a
w sin α - fk = m a
catatan :
jika benda diam :
arah gerak benda :
ΣF = 0
w sin α - fs = 0
Rumus :
Gaya normal N
ΣF = 0
N – w cos α = 0
N = w cos α
Gaya gesek fk
fk = μk N
fk = μk w cos
α
fk = μk w cos α
arah gerak benda :
ΣF = m a
F - w sin α - fk =
m a
c. benda ditarik gaya luar sebesar F ke bawah
Rumus :
Gaya normal N
ΣF = 0
N – w cos α = 0
N = w cos α
Gaya gesek fk
fk = μk N
fk = μk w cos
α
arah gerak benda :
ΣF = m a
F + w sin α - fk =
m a
d. gaya tahan ( Ftahan )
Ftahan
mempunyai sifat sama dengan gaya gesek yaitu melawan arah gerak benda. Tujuannya
agar benda berhenti bergerak. Jadi gaya tahan (Ftahan) dan gaya
gesek ( fk ) mempunyai arah yang sama.
Rumus :
Gaya normal N
ΣF = 0
N – w cos α = 0
N = w cos α
Gaya gesek ( fk )
fk = μk N
fk = μk w cos
α
arah gerak benda :
ΣF = m a
w sin α – Ftahan -
fk = m a
keterangan :
F = gaya luar yaitu gaya tarik
atau gaya dorong ( N )
Ftahan = gaya tahan
yang arahnya melawan gerak benda ( N )
fs = Gaya gesek
statis ( N )
fk = Gaya gesek
kinetic ( N )
μs = koefisien
gesek statis ( N )
μk = koefisien
gesek kinetik ( N )
w = berat benda ( N )
N = gaya normal ( N )
catatan :
untuk mencari jarak, kecepatan, waktu gunakan rumus GLBB 1,2 dan 3
Rumus GLBB :
1. vt = vo + at
2. s = vo . t + ½ . a.t2
3. vt2 = vo2 + 2.a.s
Keterangan :
ΣF = total gaya yang bekerja pada benda ( N )
m = massa benda ( kg )
vo = kecepatan awal benda ( m/s )
a = percepatan benda ( m/s2 )
vt = kecepatan akhir benda ( m/s )
t = selang waktu yang di perlukan ( sekon )
s = jarak tempuh benda ( m )
Soal-soal dan penyelesaiannya
:
1. sebuah
benda bermassa 8 kg berada di atas bidang miring. Jika benda tepat akan
bergerak ke bawah dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 . tentukan
nilai :
a. koefisien gesek statis
b. gaya gesek statis antara
benda dan permukaan bidang
2. sebuah balok bermassa 15 kg
menuruni bidang miring yang kasar. Jika koefisien
gesek kinetic antara benda dan bidang 0,2 dan sin α = 0,8. Tentukan percepatan benda.
3. sebuah balok bermassa 40 kg
di letakkan di atas bidang miring yang kasar, ditarik gaya sebesar F = 416 N ke
atas. Jika koefisien gesek kinetic
antara benda dan bidang 0,3. Tentukan percepatan benda.
4. sebuah balok bermassa 50 kg
di letakkan di atas bidang miring yang kasar, ditarik ke bawah dengan gaya sebesar F = 60 N. Jika koefisien gesek kinetic antara benda dan
bidang 0,3. Tentukan percepatan benda.
5. Balok menuruni bidang miring yang kasar, sampai di kaki bidang miring dengan kecepatan 10 m/s. jika gaya gesek kinetic yang bekerja adalah 2N, tentukan tinggi bidang miring ( h ).
6. balok meluncur dibidang
miring kasar dengan koefisien gesek kinetic 0,5. Maka kecepatan balok saat
menyentuh dasar bidang miring adalah…
7. perhatikan gambar di bawah.
Jika m1 = 6 kg, m1 = 30 kg, g = 10 m/s2. Cos α = 3/5 dan μk = 0,4. Tentukan :
a. percepatan system ( a )
b. tegangan tali ( T )
8. dua buah balok yang
beratnya sama yaitu 40 N dihubungkan denga seutas tali ringan melalui katrol
tanpa gesekan sepeti gambar di bawah. Kedua bidang mempunyai koefisien gesek kinetic
yang sama 0,2. Jika g = 10 m/s2. Tentukan :
a. percepatan system
b. tegangan tali
9. sebuah balok bermassa 2 kg
meluncur pada bidang miringkasar dari keadaan diam seperti gambar di bawah ini.
Setelah menempuh jarak 4 meter, kecepatan balok 8 m/s. diketahui g = 10 m/s2,
koefisien gesek kinetic 0,2dan tan α = ¾. Tentukan
besar gaya tahan ( Ftahan )
agar benda berhenti tepat di kaki bidang miring
Kalkulator sains (matematika, fisika, kimia, dsb) dengan penyelesaian step by step terbaik, kunjungi
ReplyDeleteScizeta.com