Gelombang Cahaya : Pengertian - Rumus dan contoh Soal Penyelesaian - jessipermata
GELOMBANG
CAHAYA
# Interferensi Cahaya
Interferensi terjadi Ketika dua gelombang datang bersama
pada suatu tempat. Ada 2 syarat :
Ada 2 syarat yang harus dipenuhi oleh 2 sumber cahaya agar
menghasilkan interferensi yang dapat diamati:
1)
Kedua sumber cahaya harus koheren, yaitu
keduanya harus memiliki frekuensi yang sama. Kedua beda fase ini boleh nol
tetapi tidak harus nol.
2)
Kedua gelombang cahaya harus memiliki amplitudo
yang hampir sama. Jika tidak, Interferensi yang dihasilkan kurang kontras.
Gejala yang ditimbulkan oleh Interferensi Cahaya :
- Garis
terang (terjadi interferensi max / konstruktif)
- Garis
gelap (terjadi interferensi min / destruktif)
-
Contoh :
a) Percobaan
Fresnel
b) Percobaan
Thomas Young
c) Interferensi
cahaya pada selaput tipis
d) Percobaan cincin Newton
1. Interferensi Young (Celah Ganda)
Interferensi
maksimum / konstruktif (Terang)
Ø Interferensi
minimum / destruktif (Gelap)
Ø Jarak
antara gelap dan terang terdekat (Δy)
Contoh :
Terang 1 ke gelap 2
Ø Jarak
antara terang ke terang atau gelap ke gelap
terdekat (Δx)
Contoh :
Terang 1 ke terang 2
Gelap 1 ke gelap 2
Soal
1. Pada
percobaan young jarak layar ke celah 3 m dan jarak kedua celah 1,5 mm. Panjang
gelombang young yang digunakan 600 nm. Hitunglah:
a) Jarak
gelap ke 4 dengan terang pusat
b) Jarak
garis terang ke 1 dengan garis gelap ke 5 yang terdekat
2. Garis
terang orde ke 4 terjadi ketika cahaya dengan Panjang gelombang 600 nm jatuh
pada dua celah dengan sudut 30º terhadap berkas semula. Hitunglah jarak kedua
celah.
3. Percobaan
Young yang digambarkan sebagai berikut .H adalah jarak antara terang pusat
dengan terang kedua. Jika H diganti menjadi 4 mm cara yang harus dilakukan
adalah….
A. Memperbesar
jarak celah menjadi 2d
B. Memperkecil
jarak celah menjadi ½ d
C. Mengubah
jarak layer menjadi ½ L
D. Mengubah
Panjang gelombang menjadi ½ λ
E. Mengubah
Panjang gelombang menjadi 4λ
4. Pada
percobaan Young ( Celah ganda ). Jika jarak antara dua celahnya di jadikan
empat kali semula, maka jarak dua garis gelap yang berurutan adalah…………
A. 4 kali
semula
B. 2 kali
semula
C. ½ kali
semula
D. ¼ kali
semula
E. Tetap tidak
berubah
Interferensi pada Lapisan Tipis
Contoh
:
a. Titik
embun didaun yang terkena sinar matahari
b. Minyak
tanah yang tumpah diatas air
c. Gelembung
sabun yang mendapat sinar matahari dll
·
Interferensi maksimum (terang)
·
Interferensi minimum (gelap)
Keterangan :
n =
Indeks bias lapisan
d =
Tebal lapisan
r
= Sudut bias cahaya
m = Bilangan orde
λ = Panjang Gelombang
Soal
1. Selaput tipis air sabun disinari dengan arah tegak lurus dengan menggunakan cahaya natrium (λ = 589,33 nm). Jika indeks bias air sabun (n=4/3). Hitunglah :
a) Tebal
minimum selaput yang tampak terang
b) Tebal
minimum selaput yang tampak gelap
1)
3. Cincin Newton
Merupakan pola interferensi berbentuk
lingkaran gelap dan terang secara berurutan.
ü Interferensi
maksimum (Lingkaran terang)
ü Interferensi
minimum (Lingkaran gelap)
Keterangan
:
n = Indeks bias medium (udara)
n = 1
R = Jari-jari kelengkungan lensa
m = Bilangan orde
rt = Jari-jari lingkaran terang
ke-m
rg = Jari-jari lingkaran gelap
ke-m
λ =
Panjang gelombang
Contoh
soal
1. Pada percobaan interferensi cincin newton digunakan cahaya dengan λ = 5800 Å. hasil pengamatan diperoleh jari gelap ke 11 adalah 10 mm. berapa jari-jari kelengkungan lensa.
# Difraksi Cahaya (Lenturan)
Bila gelombang dating kecelah yan sempit maka dapat
mengalami lenturan sehingga terjadi gelombang-gelombang setengah lingkaran yang
melebar didaerah belakang cela tersebut
Contoh difraksi :
- Suara
orang terdengar tanpa melihat orang yang berbicara tersebut
- Air
yang diberi penghalang (penghalang diberi celah) dalam suatu wadah , kemudian
salah satu bagian dijatuhi batu, maka bagian yang lain akan muncul riak
gelombang dll
A.Difraksi Cahaya Celah Tunggal
Ø Interferensi
minimum (garis gelap)
A. Kisi
Difraksi Celah Banyak
Ø Interferensi
minimum (garis gelap)
Ø Interferensi
maksimum (garis terang)
Konstanta Kisi :
Keterangan :
N =
Jumlah celah (konstanta kisi)
d =
Lebar celah
θ =
Sudut difraksi
n =
0, 1, 2, 3…dst
λ =
Panjang gelombang
Contoh soal
1. Celah tunggal sebesar 0,1 mm disinari berkas cahaya sejajar dengan 4800 Å. Pola difraksi yang terjadi ditangkap oleh layar pada jarak 1 meter dari celah. Jarak antara garis gelap kedua dari garis terang pusat adalah …mm.
2. Seberkas
sinar monokromatis dengan Panjang gelombang 4000 Å
(
angstrom ) . 1 Å = 10-10 m melewati
celah tunggal menghasilkan pola difraksi orde kedua, maka lebar celah adalah…
3. Celah tunggal selebar 0,2 mm disinari berkas cahaya sejajar
sebesar 5000 Å. Pola
difraksi yang terjadi ditangkap oleh layar pada jarak 1 meter dari celah. Jarak
antara garis gelap keempat dari garis terang pusat adalah… mm.
4. Seberkas
cahaya jatuh tegak lurus pada kisi yang terdiri dari 5000 goresan tiap cm. Sudut
deviasi orde kedua adalah 30º. Tentukan Panjang gelombang cahaya yang digunakan
… Å.
5. Seberkas
cahaya dengan Panjang gelombang 600 nm data ng tegakl urus pada kisi yang
berada pada jarak 60 cm dari layar. Pola interferensi yang terbentuk pada layar
diukur ternyata jarak antara dua gelap berurutan adalah 9 mm. banyak garis tiap cm kisi adalah…
# Daya Urai Lensa
ü Kriteria
Rayleigh
Berbunyi :
Dua benda titik tepat dapat dipisahkan jika pusat dari pola
difraksi benda pertama dengan minimum pertama dari difraksi benda kedua.
Rumus :
Keterangan
:
dm
= Daya urai lensa/jarak antara 2 lampu (sumber)
λ =
Panjang gelombang cahaya yang dipancarkan
D = Diameter pupil mata
ι =
Jarak antara lampu dengan pengamat
Soal :
1. Diketahui jarak kedua lampu pada mobil 1,22 m dan diameter pupil mata 1,8 mm. jika Panjang gelombang rata-rata cahaya 5000 Å. Tentukan jarak mobil maksimum terhadap orang yang melihatnya agar kedua lampu jelas terbedakan atau terpisah ( mata merupakan mata normal )
# Polarisasi Cahaya
1) Polarisasi
karena pemantulan dan pembiasan.
Suatu berkas cahaya alami sejajar mengalami pemantulan, bila sinar pantul membentuk sudut 90º terhadap sinar biasnya, sinar pantul akan terpolarisasi.
1) Polarisasi
karena penyerapan selektif
Contoh :
Kaca riben (Sebagian diserap, Sebagian diteruskan)
Rumus :
Keterangan
:
ip =
Sudut polarisasi
r =
Sudut bias
n1 =
Indeks bias medium 1
n2 =
Indeks bias medium 2
Io =
Intensitas cahaya mula-mula
I1 =
Intensitas cahaya yang telah (melalui) polarisator
I2 =
Intensitas cahaya yang telah (melalui) analisator
Soal :
1. Suatu cahaya tak terpolarisasi mengenai polaroid pertama dengan intensitas Io. tentukan intensitas cahaya yang diteruskan oleh polaroid pertama dan kedua ( nyatakan dalam Io ) jika sudut antara kedua sumbu polarisasi dari kedua polaroid 60o.
2. Hitung sudut pemolarisasi air ( n = 4/3 )yang akan digunakan sebagai pemolarisasi cahaya di udara.
3. Seberkas cahaya sejajar jatuh di atas benda yang indeks biasnya √3 . jika sinar pantul terpolarisasi sepenuhnya. tentukan sudut bias berkas cahaya itu
Soal-soal ( Kerjakan
)
1. Pada
percobaan young jarak layar ke celah 2 m dan jarak kedua celah 0,4 mm. Panjang
gelombang young yang digunakan 480 nm. Hitunglah:
a) Jarak gelap
ke 3 dengan terang pusat
b) Jarak garis
terang ke 2 dengan garis gelap ke 4 yang terdekat
2. Garis
terang orde ke 2 terjadi ketika cahaya dengan Panjang gelombang 680 nm jatuh
pada dua celah dengan sudut 30º terhadap berkas semula. Hitunglah jarak kedua
celah.
3. Percobaan
Young yang digambarkan sebagai berikut .H adalah jarak antara terang pusat
dengan terang kedua. Jika H diganti menjadi 4 mm cara yang harus dilakukan
adalah….
A. Memperbesar
jarak celah menjadi 3d
B. Memperkecil
jarak celah menjadi ¼ d
C. Mengubah
jarak layer menjadi ½ L
D. Mengubah
Panjang gelombang menjadi ½ λ
E. Mengubah
Panjang gelombang menjadi 4λ
4. Pada
percobaan Young ( Celah ganda ). Jika jarak antara dua celahnya di jadikan 3
kali semula, maka jarak dua garis gelap yang berurutan adalah…………
A. 3
kali semula
B. 2
kali semula
C. ½ kali
semula
D. 1/3 kali semula
E. Tetap
tidak berubah
5. Selaput
tipis air sabun disinari dengan arah tegak lurus dengan menggunakan cahaya (λ = 720 nm). Jika indeks bias air sabun
(n=4/3). Hitunglah :
a) Tebal
minimum selaput yang tampak terang
b) Tebal
minimum selaput yang tampak gelap
6. Pada
percobaan interferensi cincin newton digunakan cahaya dengan λ = 4200 Å. hasil pengamatan
diperoleh jari gelap ke 8 adalah 4 mm.
berapa jari-jari kelengkungan lensa.
7. Celah
tunggal sebesar 0,2 mm disinari berkas cahaya sejajar dengan 3600 Å. Pola difraksi yang
terjadi ditangkap oleh layar pada jarak 2 meter dari celah. Jarak antara garis
gelap kedua dari garis terang pusat adalah …mm.
8. Seberkas
sinar monokromatis dengan Panjang gelombang 4500 Å ( angstrom ) .
1 Å = 10-10 m melewati celah tunggal menghasilkan pola
difraksi orde kedua, maka lebar celah adalah…
9. Celah
tunggal selebar 0,2 mm disinari berkas cahaya sejajar sebesar 5000 Å. Pola difraksi yang
terjadi ditangkap oleh layar pada jarak 1 meter dari celah. Jarak antara garis
gelap keempat dari garis terang pusat adalah… mm.
10. Seberkas
cahaya jatuh tegak lurus pada kisi yang terdiri dari 4000 goresan tiap cm.
Sudut deviasi orde keempat adalah 30º. Tentukan Panjang gelombang cahaya yang
digunakan … Å.
11. Seberkas
cahaya dengan Panjang gelombang 700 nm datang tegak lurus pada kisi yang berada
pada jarak 80 cm dari layar. Pola interferensi yang terbentuk pada layar diukur
ternyata jarak antara dua gelap berurutan adalah 5 mm. banyak garis
tiap cm kisi adalah..
12. Diketahui
jarak kedua lampu pada mobil 1,22 m dan diameter pupil mata 2 mm.
jika Panjang gelombang rata-rata cahaya 6000 Å. Tentukan jarak
mobil maksimum terhadap orang yang melihatnya agar kedua lampu jelas terbedakan
atau terpisah ( mata merupakan mata normal )
13.
Suatu cahaya tak terpolarisasi mengenai polaroid pertama dengan
intensitas Io. tentukan intensitas cahaya yang diteruskan oleh
polaroid pertama dan kedua ( nyatakan dalam Io ) jika sudut
antara kedua sumbu polarisasi dari kedua polaroid 30o.
14. Hitung
sudut pemolarisasi kaca ( n = 1,5 )yang akan digunakan sebagai pemolarisasi
cahaya di udara.
15. Seberkas
cahaya sejajar jatuh di atas benda yang indeks biasnya √2 .
jika sinar pantul terpolarisasi sepenuhnya. tentukan sudut bias berkas
cahaya itu
Post a Comment for "Gelombang Cahaya : Pengertian - Rumus dan contoh Soal Penyelesaian - jessipermata"