Barisan dan Deret : Pengertian - Rumus dan contoh Soal Penyelesaian - jessipermata
BARISAN DAN DERET
A. Barisan
dan Deret Aritmatika
Barisan aritmatika adalah barisan bilangan yang selisih ( beda ) setiap dua suku yang berurutan adalah sama.
Rumus
:
b ( beda ) :
b = U2 - U1 = U3 – U2 = U4 – U3 dan seterusnya
sehingga dapat dirumuskan :
b = Un – Un-1
suku ke n ( Un )
:
Un = a + (n-1) b atau Un = Sn – Sn-1
Jumlah n suku pertama ( Sn
) :
Suku tengah ( Ut
) :
Sisipan :
Misal terdapat dua bilangan
yaitu x dan y. di antara dua bilangan tersebut disisipkan sebanyak k buah
bilangan , sehingga bilangan-bilangan semula dengan bilangan-bilangan yang disisipkan
membentuk barisan aritmatika.
Nilai besarnya beda setelah ada penyisipan :
Keterangan :
b = beda setelah ada penyisipan
x = a = U1
y = Un
k = banyak bilangan sisipan
soal penyelesaian :
1. Diketahui
barisan 5, -2, -9, -16, …… tentukan :
a. Rumus suku
ke -n
b. Suku ke
24
2. Suku ke
3 barisan aritmatika adalah 11 dan suku ke 6 adalah 20. Tentukan suku ke 50
3. Antara
bilangan 10 dan 46 disisipkan 8 bilangan. Bilangan semula dan bilangan yang
disisipkan membentuk sebuah barisan aritmatika. Hitung jumlah deret aritmatika
tersebut.
4. Suku ke
4 dari suatu barisan aritmatika sama dengan 3 sedangkan suku ke 8 sama dengan -9
a. Carilah suku pertama dan beda barisan aritmetika
ini
b. Carilah
rumus suku ke-n
c. Carilah suku ke 20 dan suku ke 30
5. Suatu barisan aritmatika mempunyai suku ketiga adalah 12, suku ke lima adalah 22,
suku terakhir 42. Tentukan Jumlah semua suku barisan tersebut !
6. diketahui barisan aritmatika dengan Un
adalah suku ke n. jika U3 + U10 + U38 = 135. Tentukan
nilai dari U17
7. Ani mempunyai seutas tali rafia dan dipotong menjadi 8 bagian membentuk barisan aritmatika. Panjang tali terpendek 4 cm dan yang terpanjang adalah 46 cm. tentukan Panjang tali rafia mula-mula.
8.
Tempat
duduk di dalam Gedung pertunjukan film diatur mulai dari baris depan kebelakang
dengan banyak baris dibelakang lebih 2 kursi dari baris di depannya. Apabila
dalam Gedung pertunjukan terdapat 20 baris kursi dengan baris terdepan sebanyak
15 kursi. Kapasitas kursi dala Gedung pertunjukan adalah….
9. Tujuh orang bersaudara dengan selisih umur yang
sama. Anak termuda berusia 12 tahun dan
yang tertua 30 tahun. Jumlah usia mereka seluruhnya adalah...
10. U6 sebuah deret aritmetika adalah 17 dan jumlah U9 dan U11 sama dengan 58. Jumlah 10 suku yang pertama deret itu adalah ....
kunjungi juga hesarilla.com
B. Barisan dan Deret Geometri
Barisan geometri adalah barisan bilangan yang nilai
pembanding ( rasio ) antara 2 suku yang berurutan selalu tetap.
Rumus :
Rasio ( r ) :
Sisipan
Misal terdapat dua bilangan
yaitu x dan y. di antara dua bilangan tersebut disisipkan sebanyak k buah
bilangan , sehingga bilangan-bilangan semula dengan bilangan-bilangan yang
disisipkan membentuk barisan aritmatika.
Nilai
besarnya beda setelah ada penyisipan :
Keterangan :
r = rasio barisan geometri setelah ada penyisipan
x = a = U1
y = Un
k = banyak bilangan sisipan
catatan :
Deret geometri tak hingga
Barisan geometri tak hingga adalah barisan geometri yang
mempunyai banyak suku tak hingga. Jika suku-suku pada barisan geometri
dijumlahkan maka disebut deret geometri tak hingga.
Sifat deret geometri tak hingga :
1. Jika
-1< r < 1,
Maka
:
Deret
geometri tak hingga ini disebut deret geometri konvergen ( mempunyai limit
jumlah atau terbatas )
2. Jika
r < -1 atau r > 1 maka :
Sehingga jumlah deret geometri tak hingga menjadi S = ±∞. Deret geometri tak hingga ini disebut deret geometri divergen ( tidak mempunyai limit jumlah atau tak terbatas )
2. Jumlah
lima suku pertama deret geometri adalah 410. Jika rasio deret itu adalah -4.
Tentukan jumlah suku kedua dan suku keempat.
3. Sebuah
bola dijatuhkan dari ketinggian 30 cm dan memantul Kembali dengan ketinggian
3/5 kali tinngi semula. Pemantauan ini berlangsung terus menerus hingga bola
berhenti. Tentukan jumlah seluruh lintasan bola.
4. Diketahui barisan geometri dengan semua sukunya positif. Jika U2 kali U4 adalah 625 dan S3 = 31, tentukan suku pertama.
5.Tiga buah bilangan
membentuk barisan aritmetika dengan beda empat. Jika suku kedua dikurangi 2,
maka terbentuklah barisan geometri dengan jumlah 13. Rasio barisan tersebut adalah ....
6. Suku
ke 2 dan suku ke 5 barisan geometri berturut – turut adalah – 6 dan 48. Tentukan
suku ke 6 barisan tersebut.
7.Tentukan deret berikut apakah termasuk deret geometri konvergen atau divergen dan tentukan jumlahnya ( S∞ )
a.
4+8+16+32+…
b.
0,5
+0,25+1,25+…
c.
2
-8+32-128+…
d.
4
– 1 + ¼ - 1/16 +…..
Aplikasi Barisan dan Deret bilangan
1. Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah kenaikan atau
pertambahan nilai suatu besaran terhadap besaran sebelumnya.
Rumus :
Pt = Po ( 1 + r )t
Keterangan :
Pt = nilai pertumbuhan ke - t
Po = nilai pertumbuhan awal
r = prosentase pertumbuhan
t = periode
2. Peluruhan
Peluruhan adalah penurunan atau
pengurangan nilai suatu besaran terhadap besaran sebelumnya.
Rumus :
Pt = Po ( 1 - r )t
Keterangan :
Pt = nilai peluruhan ke - t
Po = nilai peluruhan awal
r = prosentase peluruhan
t = periode
3. Bunga
Majemuk
Bunga majemuk adalah bunga yang diberikan
berdasarkan modal awal dan akumulasi bunga pada periode sebelumnya. Uang yang
dibungakan dengan bunga majemuk akan bertambah sebagaimana pertumbuhan.
Rumus :
Mt = Mo ( 1 + r )t
Keterangan :
Mt = nilai uang setelah
periode ke - t
Mo = modal awal
r = suku bunga tiap periode
t = periode
Soal dan penyelesaian :
1. Jumlah
penduduk suatu kota setiap tahun meningkat sekitar 2% dari jumlah penduduk
tahun sebelumnya. Berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2011, penduduk di kota
tersebut sebanyak 400.000 orang. Jumlah penduduk pada tahun 2021 adalah….
2. Massa
radioaktif pada jam 09.00 adalah 1 kg apabila laju peluruhan zat radioaktif
tersebut 2% setiap jam. Sisa radioaktif pada pukul 12.00 adalah…..
3. Ani
menanam modal sebesar Rp. 40.000.000,-dengan bunga majemuk 5%. Berapa besar modal
selama 2 tahun.
Anuitas
yaitu suatu pembayaran atau penerimaan uang setiap jangka waktu tertentudalam
jumlah yang samaatau tetap. Anuitas terdiri dari angsuran dan bunga.
Rumus
:
Anuitas
= angsuran + bunga
A = at + bt
keterangan
:
A
= anuitas
at
= angsuran ke - t
bt
= bunga ke - t
NILAI ANUITAS
Nilai anuitas dari suatu pinjaman dengan suku bunga per
periode selama t periode dirumuskan dengan :
Keterangan:
A = anuitas
M = pinjaman / modal
i = suku bunga
t = periode atau waktu
Rumus Angsuran :
at = a1
+ ( 1 + i )t – 1
keterangan:
at =angsuran ke – t
a1= angsuran pertama
i = suku bunga
soal :
1. Ali meminjam Rp. 20.000.000,00 akan dilunasi dengan anuitas bulanan
Rp. 1000.000,00. Jika suku Bunga 1% per bulan.
Tentukan :
a. Besar bunga
pertama dan angsuran pertama
b. Besar angsuran
ke-9 dan bunga ke-9
2. Modal sebesar Rp. 15.000.000,00 dipinjamkan dengan suku bunga 1,5%
per bulan selama 1 tahun. Jika pinjaman ini akan
dilunasi dengan sistem anuitas bulanan, tentukan besarnya anuitas.
Post a Comment for "Barisan dan Deret : Pengertian - Rumus dan contoh Soal Penyelesaian - jessipermata"